Di didalam sebuah perusahaan atau industry dikenal adanya berbagai macam fungsi yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga gerak perputaran organisasi menjadi dinamis dan stabil, diantara fungsi yang selalu di jumpai, yaitu :
  1. Pemasaran (marketing) yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, menjaga loyalitas, mempromosikan produk, meningkatkan jumlah pemesanan yang pada ujungnya menjaga bahkan meningkatkan nilai laba keuntungan perusahaan. Marketing merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen. Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen (jenis dan jumlah) sampai pelayanan dan pengantaran produk ke tangan konsumen.
  2. Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan dana guna pembiayaan aktifitas operasional perusahaan, manajemen, dan pengembangan usaha. Fungsi manajemen keuangan harus dikelola secara ekonomis sehingga kelangsungan dan perkembangan unit usaha dapat dipertahankan.
  3. Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen.
Definisi pengertian yang lebih luas, manajemen operasi merupakan pengaturan produksi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Setiap hari kita menjumpai barang atau jasa yang melimpah, dimana semuanya itu dihasilkan dibawah pengawasan manajer operasi. Manajer operasi tidak hanya bekerja pada industry manufaktur tetapi ada juga yang bekerja pada industri jasa. Sebagai contoh di sector pemerintahan, kantor pos, hotel, restoran penerbangan, perbankan dan waralab.
Manajer Operasi memiliki peran penting bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan terhadap operasional aliran produksi guna menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer Operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan system transformasi yang digunakan. Manajemen Operasi adalah kajian pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi