Oleh
Didik Achmadi – 090421100089
1. Latar Belakang
Clas Mild merupakan salah satu merek rokok yang akrab di telinga anak muda. Clas Mild diproduksi oleh PT Nojorono Indonesia, pertama-tama di pasarkan dalam kemasan isi 16 batang, tapi sekarang juga tersedia kemasan isi 12 batang.
Dalam hal ini, PT Nojorono melakukan positioning (Strategi Komunikasi) pengembangan produk baru melalui produk rokok Clas Mild yang berbeda dari produk sebelumnya yang ditinjau dari kemasan, harga, dan rasa. Dari segi kemasan terdiri dari warna, logo, dan bentuk tulisan. Dari segi harga didasarkan pada daya beli konsumen. Sedangkan rasa terdiri dari rasa manis, aroma asap, dan hisapan.
2. Iklan
Rokok Clas Mild menggunakan iklan yang cukup menarik, dengan menggunakan kata-kata yang pastinya akan dingat para konsumen. Seperti pada contoh berikut :
Pada iklan ini, PT. Nojorono dalam rokok Clas Mild mengunakan iklan dengan selogan kata “ Talk Less Do More” yang artinya “Dikit Bicara, Banyak Kerja”. Hal ini menunjukkan bahwa agar menarik konsumen, konsumen harus menggunakan pikirannya dalam memilih rokok, yang tentunya tanpa harus banyak bicara dan langsung mencoba.
3. Promosi penjualan
Dalam mempromosikan produk rokok Clas Mild, PT. Nojorono menggunakan cara dengan menawarkan dengan harga produk yang relative murah pada saat promosi. Semisal dengan menukar 10 bungkus rokok bekas yang bisa ditukar dengan rokok yang baru.
4. Acara dan Pengalaman
Dalam hal pengalaman dan acara pada rokok Clas Mild, PT. Nojorono memfasilitasi dengan mensponsori kegiatan – kegiatan seperti musik, pagelaran seni dan tentunya secara tidak langsung menjual produknya. Semisal beli 1 tiket dapat rokok gratis.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa PT. Nojorono dalam mempromosikan produk rokok Clas Mild menggunakan strategi komunikasi (positioning) atau saluran komunikasi non pribadi, yaitu dengan menggunakan media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta melalui hubungan kepada masyarakat melalui bantuan-bantuan. Sedangkan dalam saluran komunikasi pribadi seperti halnya ditinjau dari kemasan, harga, dan rasa. Dari segi kemasan terdiri dari warna, logo, dan bentuk tulisan. Dari segi harga didasarkan pada daya beli konsumen. Sedangkan rasa terdiri dari rasa manis, aroma asap, dan hisapan.
bisa berikan saya data penjualan class mild 5 tahun terakhir?
ReplyDeleteBang rokok clas mild yg udah espaed bisa di tukar apa gk
ReplyDelete