Headlines News :

PSO (Optimasi kontinyu dengan Particle Swarm Optimization)

Sebagai orang yang hidup di lingkungan fakultas teknik, saya sering membaca atau mendengar rekan-rekan saya menghadapi permasalahan optimasi nonlinear kontinyu. Seperti namanya, permasalahan ini memiliki tiga karakteristik, yakni optimasi, nonlinear dan kontinyu. Kata 'optimasi' mengisyaratkan bahwa kita diminta untuk mencari nilai dari variabel-variabel tertentu sehingga suatu fungsi tujuan dapat mencapai nilai minimumnya. Kata 'nonlinear' memberi faidah bahwasanya di sana bisa terdapat hubungan atau batasan antara variabel-variabel yang bersifat nonlinear. Selain itu, fungsi tujuan juga bisa bersifat nonlinear. Sedangkan kata 'kontinyu' menjelaskan bahwa variabel-variabel tersebut adalah bagian dari angka-angka real.
Beberapa contoh persoalan yang memenuhi kriteria di atas diantaranya:
  • design optimization, yakni mencari spesifikasi desain, ukuran maupun bahan yang dapat memenuhi fungsi tertentu sekaligus meminimumkan biaya. Contoh konkritnya adalah, desain struktur bangunan, rangka mobil, dll.
  • Model predictive control, yakni mencari parameter-parameter yang optimal dalam mengoperasikan suatu mesin, peralatan atau sistem. Misalnya adalah optimasi parameter-parameter turbin pembangkit listrik.
  • data fitting, yakni mencari model matematis terbaik yang dapat menggambarkan data observasi
  • optimasi portofolio, yakni mencari alokasi investasi yang optimal untuk beberapa aset dalam rangka memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan resiko.
Terkadang permasalahan jenis ini bisa sangat sulit diselesaikan, dikarenakan beberapa hal berikut:
  • Tidak semua persoalan nonlinear memiliki solusi eksak
  • Ruang solusi (solution space) dapat bersifat diskontinyu pada daerah tertentu sehingga menyulitkan algoritma pencarian melakukan iterasi pencarian solusi
  • Permasalahan bersifat real-time yang terkadang menyisakan sedikit waktu komputasi untuk menyelesaikannya
Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini, kami menerapkan particle swarm optimization (PSO) dalam Ms Excel. Template berikut ini ditujukan terutama untuk menyelesaikan permasalahan optimasi yang bersifat kontinyu, nonlinear dan unconstrained. Template ini juga bisa mengakomodasi constrained problems apabila pengguna memasukkan constraints penalty ke dalam fungsi tujuannya.
PSO adalah suatu algoritma metaheuristik yang melakukan pencarian solusi meniru perilaku swarm (kumpulan kawanan makhluk hidup, contohnya burung). Tia-tiap makhluk hidup (selanjutnya disebut particle) akan disebar di ruang solusi secara acak yang uniform. Kemudian setiap particle akan berusaha berpindah posisi untuk mencari posisi lain yang dapat menghasilkan fungsi tujuan yang lebih baik. Setiap pergerakan particle akan dipandu oleh dua hal, posisi terbaik yang pernah ditempati particle tsb dan posisi terbaik yang pernah ditemui oleh seluruh particle. Sehingga, particle-particle tersebut akan bekerja sama dalam mencari solusi optimail. Selain itu, banyak modifikasi dan varians yang bisa dirancang untuk PSO ini.
Salah satu contoh permasalahan optimasi nonlinear sederhana adalah permasalahan Rosenbrock. Permasalahan ini adalah mencari nilai dari dua variable sehingga dapat meminimumkan fungsi:

f(x,y)=(1x)2+100(yx2)2
Fungsi tujuan di atas akan memiliki tipologi solusi sebagai berikut:



Persoalan Rosenbrock dan contoh lainnya kami terapkan dalam file excel berikut:
PSO_optimasi_kontinyu_01_Eggcrate
PSO_optimasi_kontinyu_02_Rosenbrock
PSO_optimasi_kontinyu_03_DeJong
PSO_optimasi_kontinyu_04_Alpine
PSO_optimasi_kontinyu_05_tripod


Diambil dari:
http://staff.blog.ui.ac.id/komarudin74/2012/02/22/optimasi-kontinyu-dengan-particle-swarm-optimization-pso/

Manajemen Operasi

Di didalam sebuah perusahaan atau industry dikenal adanya berbagai macam fungsi yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga gerak perputaran organisasi menjadi dinamis dan stabil, diantara fungsi yang selalu di jumpai, yaitu :
  1. Pemasaran (marketing) yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, menjaga loyalitas, mempromosikan produk, meningkatkan jumlah pemesanan yang pada ujungnya menjaga bahkan meningkatkan nilai laba keuntungan perusahaan. Marketing merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen. Keterkaitan ini dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen (jenis dan jumlah) sampai pelayanan dan pengantaran produk ke tangan konsumen.
  2. Keuangan (finance) yang bertanggung jawab atas perolehan dana guna pembiayaan aktifitas operasional perusahaan, manajemen, dan pengembangan usaha. Fungsi manajemen keuangan harus dikelola secara ekonomis sehingga kelangsungan dan perkembangan unit usaha dapat dipertahankan.
  3. Produksi (operasi) yang merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen.
Definisi pengertian yang lebih luas, manajemen operasi merupakan pengaturan produksi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Setiap hari kita menjumpai barang atau jasa yang melimpah, dimana semuanya itu dihasilkan dibawah pengawasan manajer operasi. Manajer operasi tidak hanya bekerja pada industry manufaktur tetapi ada juga yang bekerja pada industri jasa. Sebagai contoh di sector pemerintahan, kantor pos, hotel, restoran penerbangan, perbankan dan waralab.
Manajer Operasi memiliki peran penting bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan terhadap operasional aliran produksi guna menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer Operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan system transformasi yang digunakan. Manajemen Operasi adalah kajian pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi

PPIC atau PPP (Perencanaan dan Pengendalian Produksi)

Didalam dunia Teknik Industri sering kita kenal dengan istilah PPIC atau Production Planning and Inventory Control jika dibahasakan dalam bahasa kita menjadi Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Sebenarnya apa to isi dari PPIC. Orang mengatakan bahwa pokok dari pelajaran teknik industri adalah di PPIC. Mari coba kita telusuri..
Tujuan :
Materi kemampuan PPIC ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan analisis pada tahap perencanaan sampai tingkat pengendalian proses produksi atau manufacturer process, serta memberikan berbagai teknik-teknik perencanan dan pengendalian produksi

Pokok isi mata kuliah
  1. Fungsi perencanaan dan pengendalian produksi
  2. Pengertian sistem produksi atau manufaktur: flowshop, batch, jobshop, make to stock (MTS), make to order (MTO), assembly to order (ATO) dan engineer to order ( ETO)
  3. Perencanaan dan teknik dasar peramalan permintaan
  4. Pengertian item, famili, dan tipe produk, serta konsep agregasi dan disagregasi
  5. Perencanaan agregat ( Aggregate Planning)
  6. Penentuan Jadwal Induk Produksi / JIP (Master Production Schedule / MPS)
  7. Perencanaan Material untuk independen demand: Metode Economic Order Quantity (EOQ), beberapa variasi pada EOQ : lead time ≠ 0, discount quantity, shortage allowed, metode EMQ (Economic Manufacturing Quantity) atau EPQ (Economic Production Quantity) untuk multi item, dan Sistem ABC
  8. Perencanaan material untuk dependent demand: mekanisme MRPI (Material Requirement Planning) dan teknik-teknik penentuan ukuran lot : lot for lot (LFL / L4L), least unit cost (LUC), least total cost (LTC), part period balancing ( PPB), period order quantity (POQ) dan algoritma Wagner-Within
  9. Penyeimbangan lini produksi (line balancing)
  10. Penjadwalan mesin : tunggal, paralel, seri (flow shop) dan penjadwalan job shop
  11. Penjadwalan tenaga kerja
DAFTAR PUSTAKA
  1. Bedworth, D.D., dan Bailey, J.E, Integrated Production Control System (Management, Analysis, Design), John wiley dan Sons, NY, 1987
  2. Fogarty, D.W., Blackstone. JH. Dan Hoffman, T.R., Production and Inventory Management, South-Western Publishing Co., Cincinnati, 1991
  3. 3. Tersine J., Production Planning and Inventory Control
  4. Biegel, J.E., Production Control: a Quantitativ Approach, Prentice Hall, 1980
  5. A.H. Nasution, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Gama Widya, Jakarta
PENDUKUNG:
  1. Elsayed, E.A., Boucher, T.O., Analysis dan Control of Production System, Prentice Hall, New Jersey, 1994
  2. Narasimman, S.L., et al., Production Planning and inventory Control, Prentice Hall, New Jersey, 1995

Industri Kreatif

Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa atau juga Ekonomi Kreatif. Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan (R&D), perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video. Muncul pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini Namun sejauh ini penjelasan Howkins masih belum diakui secara internasional.

Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa “kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama” dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi

Berbagai pihak memberikan definisi yang berbeda-beda mengenai kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam industri kreatif. Bahkan penamaannya sendiri pun menjadi isu yang diperdebatkan dengan adanya perbedaan yang signifikan sekaligus tumpang tindih antara istilah industri kreatif, industri budaya, dan ekonomi kreatif

Sekilas Industri Kreatif Indonesia

Istilah bisnis kreatif terdengar ramai dibicarakan dan disebut-sebut dimedia. Bahkan di jajaran kabinet Presiden SBY muncul kementrian yang menaungi industri kreatif Indonesia. Wah luar biasa sekali . Industri kreatif Indonesia adalah industri yang muncul dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan dan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi serta daya cipta individu tersebut (dikutip dari Indonesia Kreatif).

Di beberapa negara , industri kreatif memainkan peran signifikan dalam pembangunan ekonomi negara. Di Indonesia pun dari tahun ke tahun kontribusi industri ini di Indonesia menunjukkan angka kuantitatif yang cukup menjanjikan. “Market Size” nya pada 2007 diperkirakan mencapai Rp.19 Triliun. Pemerintah sendiri menargetkan kontribusi industri kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2015 akan meningkat 8-9%.

Subsektor industri kreatif di Indonesia meliputi industri Fesyen (43%), Handcraft (25%), Musik (5%), Periklanan (8%), Desain (6%). Subsektor lainnya 13% mencakup arsitekstur, film, video, fotografi, komputer, piranti lunak, pasar barang seni, percetakan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni pertunjukkan, televisi dan radio.

Melihat pemetaan subsektor Industri Kreatif yang beraneka ragam yang berpondasi terhadap unsur kreatifitas maka sungguhlah potensi di Nusantara sangat besar. Dengan dikombinasikan dengan Industri Pariwisata Budaya dari Sabang dan Merauke, Industri Kreatif bisa sebagai “enrichment” Industri Pariwisata Budaya Indonesia. Dari segi keunikan dan kolam kreatifitas dengan 240 juta penduduk Indonesia dan populasi generasi muda sebagai motor Industri ini, maka Industri Kreatif cukup berpontensi berkembang. Tentunya banyak pe-er dan work plan yang harus disiasati dan dicermati dengan cerdas dan startegis untuk mewujudkan Industri Kreatif yang high-value.

Kerjasama dan kolaborasi antara Akademik, Pemerintah dan Pelaku Usaha ( Academic-Businessmen-Goverment) sangatlah penting (walaupun mungkin tidak selalu harus, di negeri ini yang sangat lambat dan birokrasi yang kontra produktif). Bisa jadi pelaku usaha berinisiatif aktif bergerak mencari pemodal, mitra & mentor bisnis dan hal-hal lainnya yang membuat bisnis kreatif berjalan terus menerus, menghasilkan output berupa kesejahteraan para pelaku bisnis dan masyarakat.

Apalagi dengan maraknya Bisnis Start Up yang juga mengusung produk atau layanan yang kreatif dan inovatif, tentunya dapat memperkaya Industri Kreatif Nusantara. Mulai dari Industri Kreatif yang tradisional nan eksotis sampai Industri Kreatif Khas Nusantara dengan “sentuhan” teknologi.Bisnis Start Up yang banyak berbasis web dan online ini bisa sebagai media untuk mencampaign Industri dan Budaya Kreatif Indonesia.

Mungkin ini suatu mimpi yang muluk ditengah kehiruk pikukan bangsa ini yang sedang dilanda krisis kepemimpinan,moral dan produktifitas. Tapi lebih baik menyalakan lilin dalam kegelapan dibandingkan memaki-maki kegelapan itu sendiri.

Belajar Autocad Mudah


Tidak ada yang sulit dalam mempelajari program AutoCAD.
Melalui blog ini saya akan sharing mengenai Tutorial AutoCAD gratis. Lalu yang membedakan AutoCAD 2000, 2005, 2006, 2009, 2010 atau 2011 itu apa? Sebenarnya tidak ada perbedaan kecuali hanya tampilan dan vitur visualisasi saja. Namun jika anda telah mengenali dan menguasai AutoCAD versi 2000 misalnya, anda tidak perlu khawatir anda tinggal menyesuaikan saja jika saja anda dituntut untuk bekerja di AutoCAD versi terbaru. Satu yang saya kagumi dari AutoCAD ini adalah; penggunaan dan ability (kemampuan) nya sangat banyak, hampir di setiap Instansi atau perusahaan gambar dan konstruksi, software yang satu ini selalu exist. Sekarang tinggal kita memanfaatkan apa yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan kita, artinya melalui Blog gratisan ini saya akan ajak anda untuk bersama-sama belajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta skill yang akan kita miliki ke depannya. Saya disini “bukanlah merupakan yang terbaik diantara rekan-rekan semuanya”, namun dengan sedikit pengetahuan saya ini saya terpanggil untuk berbagi-bagi ilmu yang saya dapati dari jenjang pendidikan, otodidak, membaca serta dari pekerjaan yang hingga saat ini saya geluti (As a Drafter).
Pertanyaannya adalah:
Jika saya belum pernah menginjakkan sedikitpun kaki di software yang satu ini, apakah bisa saya mengikuti kursus AutoCAD gratis online ini? Jawabannya: Bisa. karena saya menyediakan materi mulai dari level dasar.

TELAH LAUNCHING…!!!!!!

About Me

My Photo
Be a Good Engineer with Kamus Industri
 
Copyright © 2013. Kamus Industri | Informasi Seputar Teknik Industri - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger