Headlines News :

Latest Post

Showing posts with label Simulasi. Show all posts
Showing posts with label Simulasi. Show all posts

Simulasi : Mesin CNC (computer numerical control)

Numerical Control / NC (berarti "kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
  1. NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
  2. Progam
  3. Control Unit/Processor
  4. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
  5. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
  6. Pahat
  7. Dudukan dan pemegang

Prinsip Kerja
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
  2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.
Buat temen2 yang mau belajar mesin cnc simulator ini, sudah kami sediakan link downloadnya, tinggal disedot aja. Ini software gratis. Tapi kalo disuruh masukin nomer reg tinggal daftar aja lewat email.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/CNC

Layout-Template In Industries


Template merupakan suatu gambaran yang telah jelas dari tata letak pabrik yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dari AAD yang telah dibuat. Informasi yang dapat dilihat pada Template :
1. Tata letak kantor dan peralatannya
2. Tata letak pelayanan yang ada di pabrik, misalnya jalan, kantin, sarana olah raga, dan lain-lain.
3. Tata letak bagian produksi, misalnya receiving, pabrikasi, assembling, shipping.
4. Aliran setiap material, mulai dari receiving sampai dengan shipping

Ada beberapa bentuk pola aliran yang terdapat pada tata letak fasilitas suatu pabrik, yang sangat bergantung dari macam produk yang dihasilkannya. Beberapa bentuk pola aliran tersebut adalah:
1. Bentuk garis lurus, digunakan untuk produksi yang pendek proses produksinya dan relatif sederhana.
2. Bentuk tak tentu (odd-angel), dimana ruangan sangat terbatas, atau tataletak mesin yang memerlukan pendekatan dengan mesin lainnya yang tak tentu.
3. Bentuk huruf “U” , digunakan bila produk yang dibuat mulai dari bahan bakuhingga barang jadi dalam satu ruangan dengan pintu masuk dan keluar dari arah yang sama.
4. Bentuk lingkaran, dipakai bila produk harus kembali ke tempat awal proses atau pemakaian proses yang berulang.
5. Bentuk zig-zag, dipakai bila dengan garis lurus ternyata menjadi sangat panjangsedangkan tempat yang dimiliki tidak memungkinkan.
Apabila luas tanah yang ada atau tersedia dibatasi atau terbatas makasebagai pemecahan masalah tersebut adalah dengan mengefisiensikan luastanah yang tersedia untuk pemanfaatan penempatan fasilitas, produksi dan perkantoran.
Adanya pemisahan lantai antara bagian perkantoran dan produksi merupakan jalan keluar yang terbaik, yaitu dengan mengikuti syarat-syarat sebagai berikut:
1. Untuk template dengan satu lantai (single Floor) Untuk penempatan tataletak antara bagian produksi, pelayanan (service) dan perkantoranditempatkan dalam satu lantai jika luas lahan yang tersedia masih mencukupi dan memungkinkan.
2. Untuk template dengan dua lantai atau lebih (Multi Floor) Penempatan tataletak fasilitas antara bagian produksi, pelayanan (service) dan perkantoranmengalami pemisahan tata letak. Biasanya untuk bagian produksi ditempatkan pada bagian pertama agar memudahkan handling dan material maupun loading dari container ke receiving dan dari shipping ke container. Template jenis ini adalah sebagai solusi jika luas tanah yang tersedia tidakmencukupi

Area Allocation Diagram (AAD) & Contoh Studi Kasus

Di dalam dunia industri, masalah tata letak pabrik maupun tata letak fasilitas dan peralatan produksi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak pabrik (plant layout) atau tata letak fasilitas (facilities layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi, diketahui bahwa jarak material handling (pemindahan bahan) dari areal yang satu ke areal yang lain terlalu panjang, hal ini akan mempengaruhi lintasan dan waktu proses dari produksi. Mulai dari faktor lingkungan sekitar pabrik dan layout dalam pabrik. Layout dalam pabrik berpengaruh pada saat proses produksi berlangsung. Jika layout dalam pabrik tidak efektif, maka pabrik akan mengalami permasalahan dari segi biaya dan waktu.



What is Area Allocation Diagram (AAD) ?
Area Allocation Diagram (AAD) merupakan kelanjutan dari ARC dimana dalam ARC diketahui kesimpulan dari tingkat kepentingan antar aktivitas. Maka dengan demikian berarti bahwa ada sebagian aktivitas harus dekat dengan aktivitas yang lainnya dan juga sebaliknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antar aktivitas mempengaruhi tingkat kedekatan antar tata letak aktivitas tersebut. Kedekatan tata letak aktivitas tersebut dapat dilihat dalam Area Allocation Diagram (AAD). AAD merupakan gambaran layout secara global yang menggambarkan hubungan kedekatan antar departemen dengan skala ukuran luas lantai yang sebenarnya. Input dari pembuatan AAD ini adalah Area Relation Diagram dan data luas lantai setiap departemen. Ukuran setiap departemen pada AAD akan disesuaikan dengan luas lantai dan piรฑataletakan awal pada ARD yang telah terbentuk

Contoh Studi Kasus
PT Sepatu Olah Raga (PT SOR) adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi sepatu olah raga. Produk utamanya adalah sepatu olah raga kulit klasik. Pada saat ini, PT SOR berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya guna mengantisipasi kemungkinan permintaan pasar yang semakin bertambah. Untuk merealisasikan rencana tersebut, manajemen perusahaan menyadari bahwa tidak mungkin mempercepat waktu produksi yang sudah maksimal. Alternatif jalan keluar adalah menambah mesin produksi. Namun tata letak (layout) pabrik saat ini kurang mendukung cara ini. Oleh karena itu, penambahan mesin memberikan konsekuensi perlunya menyusun layout baru lantai produksi dan mengubah susunan departemen. Pengerjaan tugas akhir oleh penulis ini mencoba menyusun dan menyarankan layout baru lantai produksi PT SOR yang dapat mendukung peningkatan kapasitas produksi untuk mencapai target unit produksi per hari yang diinginkan manajemen.

Pertama-tama, yang dilakukan oleh penulis adalah mengolah data awal yaitu membuat Peta Proses Aliran, membuat Routing Sheet, membuat Peta Proses Darab, menghitung jumlah mesin yang dibutuhkan, menghitung kebutuhan luas lantai produksi, menghitung kebutuhan luas gudang bahan baku dan bahan pembantu serta luas gudang barang jadi. Kemudian dilanjutkan dengan Metode Kuantitatif yaitu menghitung biaya penanganan material dengan menggunakan Material Handling Planning Sheet (MHPS), membuat From To Chart (FTC) Biaya, FTC Inflow dan FTC Outflow, serta menyusun Skala Prioritas Inflow dan Outflow yang akan digunakan untuk membuat Activity Relationship Diagram (ARD), lalu membuat Area Allocation Diagram (AAD) yang kemudian diikuti dengan penghitungan biaya penanganan material dengan menggunakan Material Handling Evaluation Sheet (MHES). Setelah itu dilanjutkan Metode Kualitatif yaitu membuat Activity Relationship Chart (ARC), menyusun Skala Prioritas, membuat Activity Relationship Diagram (ARD), membuat Area Allocation Diagram (AAD) yang kemudian diikuti dengan penghitungan biaya penanganan material dengan menggunakan Material Handling Evaluation Sheet (MHES). Kemudian dilanjutkan dengan Me tode Algoritma Genetik yaitu membentuk populasi yang berasal dari kromosom induk, menghitung fungsi tujuan dari setiap kromosom, menciptakan sebuah populasi baru dengan cara seleksi, kawin silang (Crossover), mutasi dan penerimaan yang hasilnya kemudian dibuat Area Allocation Diagram (AAD). Kemudian dibuat perbandingan dari ketiga layout alternatif dari hasilpenghitungan dengan ke tiga metode diatas berdasarkan kriteria biaya , jarak material handling dan luas layout. Dari hasil perbandingan ini dapat disimpulkan bahwa layout dari Metode Algoritma Genetik merupakan layout terbaik dengan biaya material handling sebesar Rp 14,380,520.66 per hari , jarak material handling 7,921.01 m dan luas layout 45,424.15 m². Metode Kuantitatif menghasilkan layout dengan biaya material handling sebesar Rp 14,544,056.36 per hari, jarak material handling 8,221.74m dan luas layout 45,424.15 m². Sedangkan Metode Kualitatif menghasilkan layout dengan biaya sebesar Rp 14,725,991.64 per hari, jarak material handling 8,989.63 m dan luas layout 55,335.05 m².

Free Download Software Tata Letak Fasilitas(Pabrik)

Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP) merupakan satuan mata kuliah Teknik Industri, dimana PTLP pada dasarnya merupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis. Pemilihan lokasi pada dasarnya adalah menentukan suatutempat atau lokasi yang tepat untuk suatu perisahaan atauperkantoran atau lokasi untuk tujuan tertentu, denganmemperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut.Dalam pemilihan lokasi kita akan membandingkan suatu lokasidengan lokasi lainnya, berdasarkan nilai break even pointlokasi tersebut.


Urutan proses tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
  1. Pemilihan Lokasi
  2. Opeation Process Chart (OPC)
  3. Routing Sheet
  4. Multi Product Process Chart (MPPC)
  5. Menentukan Gudang
  6. Ongkos Material Handling (OMH)
  7. From To Chart (FTC)
  8. Outflow, Inflow
  9. Tabel Skala Prioritas (TSP)
  10. Activity Relationship Diagram (ARD)
  11. Activity Relationship Chart (ARC)
  12. Area Alocation Diagram (AAD)
  13. Template

Di bawah ini, saya tawarkan beberapa solusi dalam membantu permasalahan mengenai mata kuliah Perencanaan Tata Letak Pabrik (PTLP).

DOWNLOAD FILE 1DOWNLOAD FILE 2
Sekilas tentang PTLP dapat Anda Download disini
DOWNLOAD FILE

Password = ddBetadx

Sumber : prabudx.blogspot.com

Model Simulasi dengan ARENA

http://www.vivaceproject.com/showcase_html/supply%20chain%20simulation/Create%20Arena%20model_image3.gifPerancangan sistem kerja pada proses produksi di suatu perusahaan atau lantai produksi sangatlah diperhitungkan. Dalam lantai produksi khususnya alur dari input dan output suatu produk akan terlihat apakah sesuai dengan yang direncanakan atau yang di inginkan. Waktu yang diperlukan untuk memproses suatu produk maupun alur produksi yang diterapkan menjadi kunci awal dari proses tersebut apakah sesuai dengan waktu yang ditentukan atau tidak. Persoalan waktu pengerjaan atau waktu proses yang berjalan harus sesuai dengan yang direncanakan. Jika tidak tepat dengan yang direncanakan pastinya akan terjadi delay atau waktu menunggu. Menunggu merupakan persoalan yang sangat krusial yang biasa terjadi apabila kebutuhan akan suatu pelayanan melebihi kapasitas yang tersedia untuk penyelenggaraan pelayanan itu. Hal ini dapat dilihat ketika terjadi baris tunggu dari konsumen, komponen atau mesin-mesin yang sedang menunggu pelayanan, karena pada saat itu terjadi penumpukan yang harus diproses.

Persoalan menunggu dalam lantai produksi maupun layanan yang berkaitan langsung dengan konsumen, komponen atau mesin-mesin harus segera di pecahkan. Karena menunggu merupakan antrian proses produksi atau layanan yang membutuhkan penyelesaian serta solusi yang optimal. Fasilitas pelayanan umum dimana masyarakat atau barang akan mengalami proses antrian dari kedatangan, memasuki antrian, menunggu, hingga proses pelayanan berlangsung merupakan sebagian contoh dimana dapat dimungkinkan akan terjadi antrian.

Simulasi sistem merupakan langkah dimana mensimulasikan suatu proses dilantai produksi. Apakah model yang diterapkan akan sejalan dengan elemen-elemen penyusunnya. Model simulasi (Computer Simulation Model) merupakan suatu bagian dari riset operasi yang berfungsi untuk mempelajari kondisi system sesungguhnya dengan ruang lingkup luas yang menggunakan desain tiruan yang dihasilkan oleh suatu software simulasi. Software simulasi yang sering digunakan yaitu ARENA. Software simulasi Arena merupakan alat yang fleksibel dalam analisis untuk membuat model simulasi animasi yang secara akurat merepresentasikan secara virtual banyak sistem.

Penerapan Model Kano

Model kano adalah model yang bertujuan untuk mengkategorikan atribut-atribut dari produk maupun jasa berdasarkan seberapa baik produk/jasa tersebut mampu memuaskan kebutuhan pelanggan (Irianty dan Widiawan, 2004). Jacobs (1999), menambahkan bahwa model kano mengklasifikasikan kepuasan pelanggan berdasarkan atribut produk pada bagaimana mereka ditangggapi oleh konsumen dan akibat mereka terhadap kepuasan pelanggan. Pengklasifikasian tersebut berguna untuk panduan keputusan desain baru. Model kano biasanya digunakan dalam aktivitas-aktivitas seperti identifikasi kebutuhan konsumen, penentuan keperluan fungsional, pengembangan konsep dan analisis produk kompetitif. Metode lain yang berhubungan dengan metode kano adalan pemunculan input dari konsumen, matrik prioritas, QFD ( quality fungcion deployment) dan anilisis nilai.

Data kuesioner diolah menggunakan model Kano dengan langkah sebagai berikut :
1. Mengkombinasikan jawaban fungsional dan disfungsional tiap atribut untuk tiap responden berdasarkan hasil tabel penentuan katagori kano, sehingga diperoleh katagori kano tiap atribut produk untuk tiap responden, seperti yang ditunjukkan Tabel 3, misal ; jika responden menjawab dengan skor 1 pada pertanyaan fungsional serta menjawab dengan skor 2 pada pernyataan disfungsional maka atribut tersebut masuk katagori A (attractive).

Sistem Simulasi

Konsep sistem simulasi muncul dan dilaksanakan pada permulaan tahun 1950-an, konsep ini muncul sebagai akibat dari terjadinya berbagai perubahan di dalam memandang persoalan dianggap dapat diuraikan menurut bagian-bagian yang berinteraksi secara simultan, perubahan-perubahan semacam ini secara nyata dapat diamati dalam percobaan.
Jenis-Jenis simulasi
Ada beberapa jenis simulasi adalah sebagai berikut:
1. Identity Simulation ( Simulasi Identitas) adalah sistem simulasi suatu kegiatan yang memberikan pernyataan atau suatu sistem dengan melalui model simbolik yang dapat dimanipulasi dengan mudah dan dapat menghasilkan angka-angka atau bilangan-bilangan numerik.
2. Ouasi Identity Simulation (Simulasi Identitas Semu) Simulasi ini selangkah lebih maju dibanding identity simulation. Semu ini memodelkan berbagai aspek yang terkait dari sistem yang sebenarnya dan dapat mengeluarkan unsur-unsur yang dapat membuat setiap Identity Simulation tidak berfungsi dengan baik.
3. Laboratory Simulation (Simulasi Laboratorium) Simulasi ini lebih murah dan lebih layak daripada identity simulation dan ouasi identity simulation dan akan dapat memberikan jawaban yang lebih esensial pada masa yang akan datang. Biasanya simulasi laboratorium ini memrlukan berbagai komponen, seperti: operator, software, hardware, komputer, prosedur operasional.

Industri dan rekayasa sistem (ISE)

Industri dan rekayasa sistem (ISE) yang bersangkutan dengan merancang dan meningkatkan sistem untuk membuat produk atau menyediakan layanan. ISE melihat "gambaran besar" dari apa yang membuat organisasi bekerja terbaik. Siswa di Departemen Industri dan Sistem Teknik belajar dan meneliti bagaimana merancang, meningkatkan, dan sistem kontrol orang, bahan, informasi, peralatan, energi, dan modal untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan profitabilitas. Industri dan insinyur sistem memberikan solusi inovatif untuk masalah kompleks yang dihadapi oleh hampir semua perusahaan yang beroperasi dalam ekonomi global saat ini. Hal ini tidak mengherankan, bahwa Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa dari lebih dari 18 bidang teknik di Amerika Serikat, bidang kita adalah salah satu tiga besar digunakan.
Jika Anda tertarik dalam karir teknik profesional berfokus pada "gambaran besar" tantangan yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur dan jasa, Departemen Industri dan Sistem Teknik menawarkan program gelar sarjana diperlukan di bidang teknik industri,

Strategi suatu percobaan

Strategi eksperimen atau perancangan eksperimen adalah pemeriksaan atau ekperimen yang dilakukan untuk oleh peneliti dari semua bidang, Biasanya untuk menemukan proses tertentu dari suatu sistem.
Perancangan eksperimen juga membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan dari suatu eksperimen dan menganalisa hasil data yang valid dan objektif.

Stategi eksperimen ini terfokus pada percobaan-percobaan teknik , fisika, kimia, dan manufaktur. Sebagai contoh yaitu percobaan teknik metalurgi terfokus untuk meneliti efek dari perbedaan dua proses pengerasan. Strategi eksperimen juga merupakan pendekatan terhadap perencanaan dan pelaksanaan dari suatu eksperimen, dan dari beberapa strategi yang sudah dilakukan percobaan, bisa kita pakai.

Strategi eksperimen yang telah kita pakai secara ekstensif adalah pendekatan “one factor at a time” (satu faktir pada waktu yang sama), metode ini terdiri dari pemilihan suatu titik awal dari perencanaan eksperimen.

Informasi yang didapat dari suatu percobaan akan disaring dan akan mengidentifikasi suatu faktor proses kritis dan menentukan arah penyesuaianuntuk faktor ini untuk mengurangi angka cacat lebih lanjut. Dari suatu eksperimen kita bisa mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikandan dikontrol secara rutin untuk mencegah terjadinya cacat tingakat tinggi dan performa proses yang tidak menentu.

Analisis Keputusan

Analisis keputusan layak dipelajari selepas mempelajari atau mengetahui tentang pemodelan sistem. Analisis Keputusan adalah sebuah metode yang memberikan dukungan kuantitatif untuk para pembuat keputusan di semua bidang termasuk insinyur, analis dalam perencanaan kantor dan lembaga-lembaga publik, konsultan manajemen proyek, proses manufaktur perencana, analis keuangan dan ekonomi, ahli penunjang medis / diagnosis teknologi, dll. Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti : logika, realita, rasional, dan pragmatis.
Beberapa teknik dalam mengambil keputusan dapat diilustrasikan dalam tabel berikut ini:
Certainty : Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat keputusan diketahui secara sempurna & tdk berubah

Sistem Antrian

Di sebuah rumah sakit provinsi di kota gudeg, antri pasien umum dan askes adalah biasa. Terkadang seorang pasien yang datang antri pukul 7 pagi pun termasuk beruntung jikalau pukul 10 sudah dilayani. Mungkin beberapa rumah sakit besar milik pemerintah di beberapa kota lain juga mengalami hal serupa. Jadi terkadang itu sudah dianggap hal biasa. Dimana teknologi, dana/anggaran, dan ilmu sudah ada; tetapi barangkali pihak manajemen kurang memperhatikan hal tersebut. Sistem antrian masih perlu perhatian lebih. Contoh sistem antrian lainnya adalah pada saat pengurusan pajak kendaraan bermotor, antrian pembelian tiket pameran komputer, pengurusan SIM, antrian traffict light, pesawat menunggu di landasan, mesin rusak antri diperbaiki di bengkel, surat antri untuk diketik oleh sektrearis, antri masuk konser musik, antri masuk jobfair, dan masih banyak lagi. Sistem antrian patut diperhatikan karena adalah salah satu unsur yang mempengaruhi kualitas dan nyata terlihat oleh mata banyak orang.
Pelopor teori antrian adalah A.K Erlang, seorang insinyur asal Denmark yang mengemukakan hal tersebut pada tahun 1909. Ia bekerja di perusahaan telepon dan melakukan percobaan yang melibatkan fluktuasi permintaan sambungan telepon serta pengaruhnya pada peralatan telepon switching. Akan tetapi sebelum perang dunia kedua, studi awal tentang hal tersebut sudah berkembang secara umum. Tujuan umum teori antrian adalah meminimalkan biya pengadaan fasilitaas dan waktu tunggu.
Struktur antrian dasar terdiri dari 4 jenis secara umum.

Queue simulation in the Port

simulasi antrian pelabuhanBeberapa waktu lalu, kabar berita antrian kendaraan terutama angkutan barang sejenis truk di Pelabuhan Merak Banten cukup menjadi hot isu. Kabarnya sampai sekarang juga masih belum terselesaikan dengan baik. Mestinya, dilihat dari segi aspek dasar simulasi antrian, hanya ada dua (2) kemungkinan besar akar masalahnya. Pertama, waktu pelayananserver yang terlalu kecil alias lambat. Kedua, jumlahserver terlalu sedikit jika diasumsikan waktu pelayanannya telah optimal. Server yang dimaksud dalam case ini tentu adalah pelayanan di sistem pelabuhan terkait dengan antrian kendaraan. Waktu pelayanan mulai dari kendaraan masuk untuk diproses dokumen dan semacamnya, perjalanan menggunakan angkutan laut, hingga waktu yang dibutuhan angkutan laut untuk kembali ke pelabuhan semula dan siap melayani kembali.
Kedua kajian sebab atau akar masalah ini harus dianalisis secara keseluruhan untuk menentukan satu penyebab yang lebih dominan ditinjau dari berbagai aspek termasuk ekonomi. Analisis tersebut bisa dilakukan dengan simulasi diskret. Dengan bantuan software simulasi atau membuat simulasi dari nol dengan bahasa pemrograman. Setelah ditemukan mana penyebab yang lebih dominan, maka analisis diagram tulang ikan dapat membantu untuk menurunkan masalah di tiap aspek agar lebih detail. Analisis menggunakan simulasi bisa lebih baik dilakukan terlebih dahulu daripada tergesa-gesa menyimpulkan bahwa solusi yang harus segera dilakukan adalah memperlebar jalan antrian dengan harapan antrian tidak menumpuk. Kalau langkah itu dilakukan, maka hanya akan memotong panjangnya antrian kendaraan. Secara kuantitas, kendaraan yang menunggu untuk dilayani tidak berkurang. Karena distribusi kedatangan kendaraan yang bersifat distribusi poisontentu lebih sulit dikontrol.
Alasan klise yang akan jadi penghambat utama di negri ini dalam mengembangkan kebijakan strategi manajemen transportasi dan ekonomi adalah anggaran. Dan untukcase antrian pelabuhan tersebut, barangkali komunikasi dengan pihak ketiga macam perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pelabuhan masih minim kerjasama. Karena dari komunikasi itulah sebetulnya bisa digali skema investasi lain untuk mendapatkan anggaran jika masih kurang, dan jika memang untuk berhutang sudah tidak memungkinkan.

Sumber: http://nurrahmanarif.wordpress.com/2011/03/11/simulasi-antrian-di-pelabuhan/

About Me

My Photo
Be a Good Engineer with Kamus Industri
 
Copyright © 2013. Kamus Industri | Informasi Seputar Teknik Industri - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger